Minggu, 24 Juni 2012


Jumat, 22 Juni 2012


Terilhami dengan memelannya 'gong' Pramuka di masyarakat. Dimana Pramuka semakin merosot posisinya di hati masyarakat. Senin (27/6/2011), Gugus Depan Berbasis Komunitas Gerakan Pramuka Menulis (GPM) diresmikan. Satuan pendidikan dan organisasi ini dimotori Pengurus dan Domisioner Dewan Kerja Ranting (DKR) Srono kala itu.
Di kala relevansi Pramuka terhadap masa depan peserta didik banyak dipertanyakan. GPM mencoba tampil mencanangkan Majalah Pramuka sebagai media yang dapat mewartakan kepositifan dan urgensi Kepramukaan. Sehingga selanjutnya dapat berperan sebagai media kehumasan Gerakan Pramuka. Disamping itu media ini diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, warna percerahan dan nilai-nilai luhur kepramukaan kepada para Pramuka dan masyarakat umumnya.
Tetapi, akibat pembinaan dan pendanaan yang rapuh membuat GPM pingsan beberapa bulan. Hingga akhirnya siuman kembali dengan semangat baru didukung kepengurusan DKR yang baru juga. Gebrakan perdana dilakukan dengan mengadakan Seminar dan Workshop Menulis bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena Banyuwangi Ahad lusa (10/6).
Dalam upayanya mengawinkan kepramukaan dan budaya baca tulis yang modern, GPM mencanangkan misi baru membelah masa depan :
·         Mengembangkan Pramuka yang berdekatan dengan masyarakat. (Sehingga hasil kerjanya bisa dirasakan masyarakat. Sebagai Gugus Depan berbasis komunitas yang berpangkalan di masyarakat (tidak di instansi sekolah) berusaha memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak bangsa Indonesia memperoleh pendidikan karakter)
·         Ikut mensosialisasikan dan membudayakan budaya baca tulis di masyarakat (Book reader and writer society).
·         Memberikan paduan pembinaan kepramukaan dan kepenulisan secara berkala sehingga dapat membentuk keterampilan (live skill) menulis dan karakter luhur anggota.
·         Mentransfer pengetahuan, warna pencerahan dan nilai-nilai luhur kepramukaan melalui media tulis. (Media tulis dinilai efektif dan dapat dinikmati semua usia dan golongan.)
·         Media kehumasan Gerakan Pramuka.

Di usia yang masih dini, tentu masih jauh kiranya kata keberhasilan. Perlu kepedulian semesta dari semua armada Pramuka – khususnya di wilayah kerja Kwartir Cabang Banyuwangi – untuk lebih mendengungkan ‘gong’ Gerakan Pramuka di masyarakat. Lepas dari semua kelemahan dan hambatan dalam konteks intelektual masyarakat kita, GPM mencoba optimis terus eksis. Menjadi kebahagiaan tersendiri belajar dan ikut serta membangun masyarakat. 1 hati, 1 aspirasi. (Dian Ali GPM)

Kamis, 14 Juni 2012




SRONO-Satu lagi gebrakan yang dilakukan dalam upaya mendentumkan kepramukaan di lingkungan masyarakat. Seminar dan workshop bertema “Melejitkan Potensi Menulis, Meraih Beribu Manfaat” dilaksanakan di aula UPTD Srono  Ahad lalu (10/6).  Sekitar lima puluh peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum antusias nimbrung di acara ini.
Adalah pak Affan Subandi, ketua Forum Lingkar Pena Banyuwangi dan sekertarisnya, pak Muhammad Syamsuri yang begitu legowo menyuapi ilmu kepenulisannya kepada para peserta. 
“Dari Gagasan Menuju Tulisan” adalah tema pertama disajikan pak oleh pak Muhammad. Sub tema seperti urgensi menulis yang memaparkan betapa pentingnya menulis dan proses tulisan dari mulai peneloran ide menuju pengembangan menjadi konsep serta penuangan ide ke dalam tulisan, dikupas tuntas. “Jika ingin berumur panjang, maka abadikan dirimu lewat tulisan”, paparnya. Selain itu bentuk karya tulis dan bahasa tulis juga dikenalkan dalam forum ini.
”Dengan modal kepemilikan ide, kemampuan berimajinasi dan menulis, maka sebenarnya menulis itu mudah.” Penjelasannya yang merombak mindset peserta yang mayoritas menganggap menulis itu runyam.

Sabtu, 09 Juni 2012